PENGEMBANGAN MEDIA SENI BANTENGAN DI DESA PADANGASRI KECAMATAN JATIREJO
DOI:
https://doi.org/10.36815/snp2m.v0i1.322Keywords:
Pengembangan media, Seni bantenganAbstract
Seni bantengan merupakan salah satu kesenian tradisional yang berkembang di Kabupaten Mojokerto.
Kelompok kesenian Bantengan menyambut positif kegiatan pengembangan media ini karena akan
meningkatkan kualitas seni pertunjukan bantengan khususnya di wilayah Kecamatan Jatirejo. Berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan, kesenian bantengan selama ini dikenal dengan istilah kesurupan. Ini
disebabkan karena pengetahuan yang kurang terkait media bantengan yang inovatif yang dimiliki oleh para
pemain, dan masih banyak pemain yang belum mengedepankan unsur seni. Melalui kegiatan PKM ini,
khalayak sasaran mendapatkan Media/ alat pertunjukan bantengan yang inovatif dan variatif. Berdasarkan
beberapa target yang telah diuraikan di atas, diharapkan dapat menghasilkan Publikasi Ilmiah pada Jurnal
Nasioanal Terakreditasi, Media/ alat pertunjukan bantengan yang inovatif (banteng, topeng jatilan), Buku
panduan bantengan. Metode Penelitian menggunakan metode kualitatif dikenal metode pengumpulan data:
observasi (field observations), focus group discussions, wawancara mendalam (intensive/depth interview)
dan studi kasus.
References
Soedarsono). Bandung: Penerbit MSPI.
[ 2 ] Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
[ 3 ] Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan