POLA BIROKRASI KARANGTARUNA DENGAN PEMERINTAH DESA JEMBUL KECAMATAN JATIREJO

Authors

  • Ivoni Dita Ningtianti Universitas Islam Majapahit
  • Pipit Sari Puspitorini Universitas Islam Majapahit
  • Andhika Cahyono Putra Universitas Islam Majapahit
  • Atminal Ernes Universitas Islam Majapahit

DOI:

https://doi.org/10.36815/snp2m.v0i1.326

Keywords:

Bureaucracy, Karang Taruna, Jembul Village Toolkit

Abstract

Birokrasi merupakan suatu hal yang penting dalam tatanan pemerintah. Birokrasi pemerintahan di satu
wilayah dengan lainnya tentu berbeda. Seperti contoh birokrasi di pedesaan dan perkotaan. Biasanya di
pedesaan masih memegang adat sistem kekeluargaan yang kental. Seperti halnya di Desa Jembul, pola
birokrasi yang terjadi antara karang taruna dengan perangkat desa dianggap kurang maksimal, mereka
cenderung menggunakan sistem musyawarah dalam pelaksanaan kegiatan. Hal itu disebabkan oleh
minimnya pengetahuan tentang organisasi dan SDMnya.

References

[1] Nuraini, Hikmah (2017). “Birokrasi, Kekuasaan dan Bisnis”. Jurnal SAWALA Vol 5 No 1
[2] Dewi, Rosmala (2012). “Membangun Birokrasi yang Profesional”. perspektif/ volume 5/
nomor 1/
[3] Mariana, Dede. 2017. Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi. Jurnal Ilmu Politik |
Volume 22, No.1
[4] Zumrawi, Suntoro, 2015. Jurnal tentang Pengaruh Dukungan Aparat Desa dan Komitmen
Anggota tentang Program Kerja Karang Taruna
[5] Wasistiono, Sadu. 2007. Prospek Pengembangan Desa. Bandung : CV. FOKUSMEDIA

Published

2019-02-04