PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI DESA DRENGES KECAMATAN KERTOSONO NGANJUK JAWA TIMUR

Abstract

Sebagian besar Masyarakat Desa Drenges Kertosono bermata pencaharian sebagai petani. Pertanian di desa Drenges
dilaksanakan sepanjang tahun dengan produk utama berupa beras dan jagung. Lahan pertanian di desa tersebut sangat luas
sehingga sebagian besar perekonomian masyarakat bertumpu pada sector pertanian. Desa tersebut juga penghasil produk tahu
namun pemanfaatan limbah masih dalam skala yang sangat kecil. Sementara itu jumlah hasil pertanian melimpah setiap tahun,
namun kondisi tersebut tidak dibarengi oleh keuntungan yang diterima karena mahalnya harga pupuk. Dengan adanya
permasalahan yang ada di desa Drenges tersebut, maka hal tersebut memicu keinginan kami untuk memberi solusi berupa
pemanfaatan limbah tahu sebagai pupuk cair Lactomanyon dengan memanfaatkan bahan yang ada disekitar. Diharapkan, produk
pupuk cair tersebut dapat mengurangi beban limbah pencemar lingkungan serta harga pupuk kimia yang melambung saat ini.
Adapun kegiatan yang dilakukan di desa Drenges tersebut berkaitan dengan penggunaan pupuk cair Lactomanyon yaitu pertama,
sosialisasi dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang bahaya pupuk kimia jika digunakan secara terus menerus dan dengan
kadar yang melebihi batas. Kedua, Pelatihan pembuatan pupuk cair Lactomanyon dengan memanfaatkan bahan yang ada
disekitar berupa limbah tahu, susu sapi cair, terasi, air serta bahan-bahan lainnya. Kegiatan ini diharapkan nantinya tidak hanya
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya warga desa Drenges namun juga pengetahuan untuk lebih dapat
melestarikan lingkungan.