Penguatan Literasi Perubahan Iklim di Kalangan Pemuda Karang Taruna Tunas Muda Klaigit
Keywords:
Literasi Perubahan Iklim, Kearifan Lokal, Pemuda, Mitigasi, AdaptasiAbstract
Perubahan iklim menjadi tantangan global yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi literasi perubahan iklim di kalangan Pemuda Karang Taruna Tunas Muda Klaigit, serta mengidentifikasi strategi penguatan berbasis kearifan lokal dan pendekatan ilmiah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, dan focus group discussion (FGD). Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi perubahan iklim di kalangan anggota Karang Taruna berada pada tingkat dasar, dengan pemahaman yang masih terbatas pada dampak global tanpa pengaitan dengan konteks lokal. Tradisi lokal seperti "sasi" dan praktik pengelolaan sumber daya berbasis komunitas memiliki potensi besar untuk mendukung strategi adaptasi, meskipun belum sepenuhnya terintegrasi dengan pendekatan ilmiah. Hambatan utama meliputi kurangnya akses informasi, minimnya dukungan pemerintah daerah, dan rendahnya partisipasi masyarakat umum. Penelitian ini merekomendasikan strategi penguatan literasi perubahan iklim melalui pendekatan berbasis lokal, pelatihan teknis, dan sinergi lintas sektor. Integrasi antara kearifan lokal dan ilmu pengetahuan modern menjadi kunci untuk menciptakan strategi mitigasi dan adaptasi yang relevan dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam literatur terkait literasi perubahan iklim berbasis komunitas, khususnya di wilayah Papua Barat Daya, dan menawarkan kerangka kerja yang dapat direplikasi di komunitas lain yang menghadapi tantangan serupa.
References
Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative research for education: An introduction to theories and methods (5th ed.). Pearson.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
Bryman, A. (2012). Social research methods (4th ed.). Oxford University Press.
Creswell, J. W. (2013). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.
Hungerford, H. R., & Volk, T. L. (1990). Changing learner behavior through environmental education. The Journal of Environmental Education, 21(3), 8–21. https://doi.org/10.1080/00958964.1990.10753743
Krueger, R. A., & Casey, M. A. (2015). Focus groups: A practical guide for applied research (5th ed.). Sage Publications.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Sage Publications.
Monroe, M. C., Plate, R. R., Oxarart, A., Bowers, A., & Chaves, W. A. (2019). Identifying effective climate change education strategies: A systematic review of the research. Environmental Education Research, 25(6), 791– 812. https://doi.org/10.1080/13504622.2017.1360842
NTFP-Indonesia. (2024). Pemberdayaan pemuda dalam adaptasi perubahan iklim di Papua. NTFP-Indonesia.
Pojok Iklim KLHK. (2023). Program ProKlim: Penguatan adaptasi dan mitigasi berbasis komunitas. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. https://pojokiklim.menlhk.go.id
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Wicaksono, A., et al. (2022). Analisis kebijakan mitigasi perubahan iklim di Indonesia. Jurnal Kebijakan Lingkungan, 8(2), 123–145.
Yin, R. K. (2014). Case study research: Design and methods (5th ed.). Sage Publications.