PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS ULANG (RELAYOUT) UNTUK MEMINIMALISASI MATERIAL HANDLING PADA PABRIK PEMBUATAN TAHU PT XYZ MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART

Abstract

ABSTRAK
Pada suatu perusahaan, salah satu faktor yang paling penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi
produksi adalah dengan merancang tata letak fasilitas produksi yang baik agar tidak mengganggu kegiatan
produksi. Terdapat berbagai macam kendala dapat terjadi pada proses produksi yang diakibatkan oleh tata
letak fasilitas yang kurang efisien. Hal ini yang terjadi pada tata letak fasilitas produksi tahu di PT XYZ yang
mengalami kendala terdapat aliran pemindahan bahan yang berpotongan (cross movement). Penelitian ini
bertujuan untuk memberikan usulan perancangan tata letak fasilitas ulang yang baru untuk mengatur ulang
jalur lalu lintas material/barang yang lebih sesuai, sehingga bisa meminimalkan panjang lintasan material
handling yang dapat mengakibatkan proses produksi terganggu. Salah satu cara untuk mendapatkan usulan
tata letak baru yaitu dengan metode Activity Relationship Chart (ARC). Berdasarkan penelitian ini, hasilnya
menunjukkan bahwa layout usulan hasil penelitian memiliki jarak lebih pendek yang memiliki panjang
lintasan material handling 41,8 m. hasil ini lebih efisien 7,11% jika dibandingkan dengan panjang aliran
material handling layout awal yaitu 45 m.
Kata kunci: activity relationship chart, cross movement, material handling, tata letak fasilitas produksi.